Periode Tahitian pada biografi seniman Paul Gauguin sangat berharga karena memungkinkan pemirsa yang sederhana, seperti Anda, atau saya, untuk belajar tentang kehidupan penduduk Polinesia. Tamasya kognitif mencakup topik kehidupan sehari-hari dan kesenangan penduduk pulau, hari kerja dan perumahan, geografi populasi dan keanekaragaman flora. Ini adalah kesempatan bagus untuk melihat sendiri bahwa Oceania adalah tempat yang sama dengan banyak orang di planet kita, di mana kehidupan terus berjalan, mengubah satu generasi ke generasi lainnya.
Lukisan Gauguin “Midday Rest” dengan tema rumah tangga diusulkan di sini. Itu ditulis selama kepulangan singkat dari seniman ke tanah air bersejarahnya di Perancis sebelum kepindahan terakhir ke pulau-pulau Oceania. Meskipun berada di Eropa, sang seniman mengikuti tema negara-negara eksotis. Dia mengambil sebagai dasar kutipan sederhana dari kehidupan orang Tahiti, yang, sejujurnya, adalah impian rahasia banyak orang Eropa. Ini adalah istirahat malas tengah hari dengan percakapan tentang topik biasa dan mimpi indah.
Gambar dibangun di atas detail yang diperbesar. Ini berlaku untuk latar depan, serta jauh dengan sepotong lanskap. Karakter-karakternya ditulis dengan baik dalam bidang kecil. Yang menonjol adalah pahlawan yang duduk dengan punggung menghadap penonton. Keputusan penulis yang tidak biasa.
Pakaian nasional orang asing ini menarik. Dia sangat sederhana dari kain alami. Hiasan kepala, seperti yang kita lihat, adalah topi jerami genit. Dia tidak cocok dengan kaki telanjang seorang wanita. Kaki pahlawan itu rapi dan kasar. Salah satu karakter terletak di seprai katun – rutinitas Tahiti yang beruntung. Seseorang bosan di tepi teras, yang lain sedang membaca buku. Patut dicatat bahwa Gauguin memerankan wanita secara eksklusif dalam karyanya. Selain itu, penduduk pulau adalah pahlawan konstan dari karyanya. Diskriminasi? Tapi ini penyimpangan.
Gambar dibuat dengan kontras warna. Secara khusus, ini berlaku untuk palet. Latar belakangnya, meskipun menggunakan sayuran hijau, tampak dingin, sehingga kekuningan dicampur dengan sayuran hijau, berubah menjadi salad transparan. Tapi pemandangan di teras rumah, juga dilukis dengan warna ungu muda, memberikan kehangatan. Efek ini diperoleh berkat pakaian merah berair dari salah satu gadis dan topi yang sama.
Gauguin tidak menggunakan efek chiaroscuro, untuk beberapa alasan meratakan detail individu. Ini adalah fitur surat pengarangnya – minimal bayangan dan sorotan. Secara umum, gambar itu positif, bisa dikatakan, menunjukkan bagi mereka yang “berhembus” di tempat kerja “dari panggilan ke panggilan.” Sayangnya, kita belajar tentang tidur siang hanya dari sumber yang indah dan media.