Ukiran “Capriccios” “Disparate” (Omong kosong) – Francisco de Goya

Ukiran Capriccios Disparate (Omong kosong)   Francisco de Goya

Sekitar 1820, Goya menciptakan serangkaian cetakan terakhir – serangkaian perumpamaan, mimpi yang disebut “Disparate”. 21 lembar kompleks, yang paling sulit dipahami, cetakan paling individual dan aneh. Di dalamnya, sang seniman menyeterika kebutaannya sendiri, “kacamata merah muda” masa muda, kesedihan karena kehilangan ilusi. Goya menjadi lebih berlebihan ketika menggambarkan keburukan, seringai monster mengerikan.