Perjamuan Terakhir – Giotto

Perjamuan Terakhir   Giotto

Skema komposisi fresco ini oleh Giotto menggabungkan fitur individual dari prototipe Bizantium dengan motif yang sama sekali baru, yang dapat meningkatkan efek keaslian acara, yang sangat penting bagi seniman.

Seperti dalam seni Byzantium, Kristus ditempatkan di ujung meja, kepala Yohanes yang terkasih bersandar di dadanya. Namun, angka-angka para rasul ditempatkan di kedua sisi meja, sehingga komposisi menjadi lebih kompak dan seimbang, dan pola ritmisnya rumit.

Tetapi yang paling penting adalah bahwa berkat ini, seniman memiliki kesempatan untuk menguraikan tidak hanya simbolik, tetapi juga hubungan emosional antara semua peserta dalam Perjamuan Terakhir. Sekarang mereka dapat berbicara, bertukar komentar dan mendiskusikan apa yang terjadi.

Inovasi penting lainnya dari Giotto adalah identifikasi lingkungan tindakan spasial karena citra interior yang ditafsirkan secara prospektif dari sebuah kamar kecil yang dilengkapi perabot dapur.