No. improvisasi 29 (Angsa) – Vasily Kandinsky

No. improvisasi 29 (Angsa)   Vasily Kandinsky

Setelah berurusan dengan simbolisme dan Fauvisme, pada tahun 1908-1909, Kandinsky mulai membebaskan dirinya dari pengaruh gerakan artistik dan merasakan caranya sendiri. Baginya, proses ini terutama berarti pembebasan warna, bentuk, dan garis dari objektivitas. Orang, rumah, dan lanskap dalam lukisannya menjadi kurang dikenali, lebih abstrak.

Cat Air Abstrak Pertama, yang ditulis pada tahun 1910 dalam pengertian ini, adalah karya yang sangat signifikan. Pada 1910 yang sama, ia menulis risalah “On the spiritual in art”, di mana, dengan ketelitian seorang ilmuwan dan puisi seorang seniman, ia membangun landasan filosofis dari seninya sendiri. Dalam cat air ini, perspektif implisit dan tidak adanya cakrawala di satu sisi meratakan dan membelokkan yang dirasakan, di sisi lain – menyatukan dan mengorganisir.

Di antara harmoni transisi warna paling halus, kita masih menebak garis besar batu, tanaman, dan burung. Untuk menguraikan simbol-simbol ini atau untuk memahami karya itu murni dan tanpa tujuan? Jawaban atas pertanyaan ini hanya dapat ditemukan di mata yang melihatnya.