Tiga Rahmat – Hans Baldung

Tiga Rahmat   Hans Baldung

Salah satu lukisan terbaik karya Baldung – “Tiga Rahmat” – melekat dalam pesona kesederhanaan, kehebatan dan kemurnian. Baldunga tertarik untuk menyampaikan kontras dari kegelapan malam yang lebat di hutan dan cahaya bulan yang misterius. Tema-tema alegoris dan mitologis, serta tema-tema ilmu sihir dan ritual para penyihir, tercermin dalam lukisan-lukisan Hans Baldung. Misalnya, lukisan “Two Witches”, penuh dengan sensualitas dan kekejaman, dibuat di bawah pengaruh takhayul dari Reformasi abad ke-16. Baldung menulis karakter dan adegan dari legenda kuno, mitologi dan sejarah hingga akhir hayatnya.

Karya-karya seperti, misalnya, “Pyram dan Fisba”, “Hercules dan Antei”, “Mutsiy Stsevola” dan lainnya. Lukisan-lukisan Baldung “Tiga Rahmat” ini dan karya-karya lain dengan cara tertentu memberikan kesaksian tentang transisi cara kreatifnya, sebagai seorang seniman, dari gaya Renaisans ke perilaku. Selanjutnya, konten gambar dan psikologis dari karya-karyanya menjadi lebih dan lebih sopan, mencerminkan khususnya dampak sekolah lukisan Italia pada waktu itu. Baldung mengembangkan gaya laku khasnya sendiri: benturan warna dan garis-garis yang berliku dari gambar yang dikombinasikan dengan naturalisme detail.