Lansekap Breton – Emile Bernard

Lansekap Breton   Emile Bernard

Emile Bernard adalah pelukis impresionis Prancis yang terkenal. Dia belajar di Akademi Cormon di Paris, di mana dia bertemu dengan A. de Toulouse-Lautrec, V. Van Gogh, P. Cezanne. Selama masa studinya, Bernard menjadi tertarik pada seni Jepang, terutama ukiran Jepang. Pointillism juga menarik perhatiannya.

Di Pont-Aven, ia bertemu Gauguin, yang gagasannya menciptakan bentuk umum membuat Bernard terpesona, dan ia mulai terlibat dalam pembenaran teoretis “sintesis”. Inti dari ide Bernard adalah menggabungkan gambar imajiner dan titik warna dekoratif. Menurut sang seniman, hal utama baginya adalah keinginan untuk penyederhanaan untuk “mengungkap makna gambar.” Di bawah pengaruh gagasan “synthetism”, Bernard beralih ke penerimaan yang disebut “cloisonism” – seniman bekerja sebagai titik warna, ditutup dengan garis besar yang jelas dan menciptakan bentuk.

Bernard juga terlibat dalam grafik, ilustrasi buku. Ilustrasi paling terkenal dibuat untuk “Cantilens” oleh penyair simbolis J. Moreas. Pada tahun 1890-an, sang seniman mengalami krisis spiritual. Pada saat ini, ia beralih ke lukisan religius dan mistisisme. Karya terkenal lainnya: “Breton di bawah payung.” 1892. Museum Orsay, Paris; “Kendi dan apel tanah liat.” 1887. Museum Orsay, Paris; Madeline di hutan cinta. Museum B. Orsay, Paris.