Kematian Ophelia – Eugene Delacroix

Kematian Ophelia   Eugene Delacroix

Ophelia adalah karakter dalam tragedi William Shakespeare “Hamlet, the Danish Prince”, seorang pecinta Hamlet. Menjelang kematiannya, Ophelia melakukan percakapan yang panjang dan sulit dengan Hamlet, dia mengembalikan semua hadiah kepadanya, yang sangat mengganggunya. Sebagai hasil dari percakapan yang panas ini, Ophelia memutuskan bahwa Hamlet gila.

Pergi ke ayahnya, dia berkata: “Alangkah memesona pikiran, kombinasi pengetahuan, kefasihan …”

Kemudian, ketika Ophelia mengetahui bahwa Hamlet telah membunuh ayahnya, Polonius, dia sendiri menjadi gila. Kemudian semua orang mengetahui bahwa Ophelia meninggal: “… Dia menggantungkan karangan bunga, pelacur berbahaya pecah, dan tanaman herbal dan dia jatuh ke aliran terisak. Pakaiannya, menyebar, membawanya seperti peri, sementara dia menyanyikan potongan-potongan lagu, seolah-olah dia tidak merasakan masalah atau makhluk yang dilahirkan dalam unsur air; ini tidak mungkin bertahan, dan jubah-jubah itu, yang sangat mabuk, tidak bahagia karena suara-suara, dibawa ke rawa kematian. “

Ini adalah salah satu deskripsi kematian yang paling puitis dalam sastra Inggris. Shakespeare tidak mengatakan secara pasti apa yang menyebabkan kematian itu – apakah itu kecelakaan, atau dia bunuh diri, sehingga kematian Ophelia selama berabad-abad telah menjadi bahan perdebatan yang tak berkesudahan.