Potret Diri – Pierre Bonnard

Potret Diri   Pierre Bonnard

Seperti yang sudah dicatat, Bonnard bukan ahli potret psikologis. Tapi dia adalah master potret diri psikologis. Serangkaian potret dirinya tidak tertandingi dalam lukisan abad XX. Bonnard membuat penonton melihat dunia dengan matanya sendiri.

Seniman hadir di setiap lukisannya, dan kami hadir dengannya. Potret diri Bonnard sangat mencolok dalam hal ini. Dari mereka kita bisa melacak seluruh hidupnya. Misalnya, potret diri tahun 1889, dari mana seorang pria yang sangat muda memandangi kita. Dia merindukan pengakuan, kemuliaan, tatapannya penuh tekad. Dia memegang kuas dan palet sebagai prajurit bisa memegang perisai dan pedang.

Bandingkan potret diri ini dengan apa yang ditulis pada tahun 1930. Artis itu menjadi jauh lebih tua. Dia mencapai pengakuan, tetapi sangat lelah sepanjang jalan. “Dia yang bernyanyi,” kata Bonnard, “tidak selalu bahagia.” Potret diri tahun 1930 dapat berfungsi sebagai ilustrasi bergambar untuk kata-kata ini.