Penjara Apung – William Turner

Penjara Apung   William Turner

Turner menyukai laut dan tahu bagaimana menulisnya. Dia bisa menggambarkan laut sebagai sunyi dan lembut atau sunyi sebelum badai – seperti dalam gambar “Penjara Terapung”. Tetapi paling sering laut di Turner mengamuk dan mengamuk. Seniman itu ingin sekali bersaing dengan pelukis-pelukis masa lalu. Pada 1800, misalnya, ia senang menerima pesanan untuk sebuah lukisan yang dipasangkan dengan kanvas van de Velde the Younger yang terkenal.

Tidak kurang dari laut, Turner mengagumi kapal-kapal, dengan berani memasuki pertarungan melawan elemen-elemen. Kapal-kapalnya dengan bangga memotong ombak, dan penampilan mereka sering menutupi eksploitasi orang-orang yang mengendalikan mereka. Kapal dan bentang laut Turner dapat menyampaikan suasana hati yang sunyi.

Dalam cat airnya, “Pagi Setelah Bangkai Kapal,” sang seniman menggambarkan efek dari bencana malam, meskipun kita tidak melihat tanda-tanda yang jelas dari kapal karam. Dalam gambar hanya ada seekor anjing melolong di sabit bulan dan seakan berduka atas kematian sebuah kapal.