Jangan berhenti, ayo datang! – Dengan mudah Vereshchagin

Jangan berhenti, ayo datang!   Dengan mudah Vereshchagin

Tentang perang gerilya, sering kali hanya dalam buku dan film Anda dapat menemukan informasi lebih rinci. Tetapi bagaimanapun juga masih sangat sulit untuk membayangkan bagaimana semua orang bersatu dalam perang melawan musuh bersama, bahwa mereka meninggalkan rumah dan pergi ke kondisi kehidupan yang jelas tidak menguntungkan, ke dalam hutan. Di mana sering tidak mungkin makan secara normal, menjaga kebersihan, dan bahkan bersantai. Mengapa Sehingga pasukan musuh dikalahkan dan tanah kelahiran mereka lebih mungkin dibebaskan.

Gambar pelukis besar V. V. Vereshchagin, “Jangan tutup mulut – biarkan aku datang!” Hanya menunjukkan kesulitan yang jatuh ke banyak detasemen partisan. Banyak yang menjadi jelas. Misalnya, bagaimana mereka bisa bertahan di tahun-tahun yang jauh itu, dan apa lagi yang harus mereka tangani. Bagaimana tokoh-tokoh dalam gambar menunjukkan keberanian luar biasa yang pantas ditiru?

Di kanvas, saya melihat tujuh orang. Dilihat dari pakaian dan janggutnya yang rimbun, mereka semua adalah orang sederhana yang memimpin gaya hidupnya yang biasa, mendapatkan nafkah sederhana dari keluarganya. Tapi kemudian perang pecah ke dalam kehidupan mereka yang sudah sulit, yang tak seorang pun bermimpi dan tidak bertanya. Dia mendorong orang lebih jauh ke dalam kemiskinan dan tumbuh-tumbuhan. Tetapi orang-orang tidak bisa duduk di rumah ketika musuh ada di ambang pintu. Setiap orang telah bangkit! masing-masing mengambil senjatanya dan pergi untuk mempertahankan tanah Rusia, dan rumahnya, dan keluarganya, dan raja. Dan senjata apa yang dimiliki orang awam? Garpu, ya sekop, kapak, ya tinju. Jadi orang-orang dalam foto hampir tidak bersenjata pergi ke Prancis.

Harapannya hanya untuk melindungi hutan dari jalur padat dan akrab, tetapi untuk kelicikan. Karakter yang muncul di latar depan terlihat sangat percaya diri dan tenang. Dia memiliki kapak, teman, dan keterampilan dalam gudang senjatanya. Dia tahu bahwa dalam pertempuran berikutnya Prancis akan merasa tidak nyaman menggunakan senjata mereka. Karena itu, ia meminta rekan-rekannya untuk tidak menakuti dan membiarkan musuh mendekat. Mungkin di suatu tempat di kedalaman mereka takut, karena mereka telah mendatangi seseorang. Dan bukan hanya satu, tetapi seluruh pasukan orang Prancis yang bersenjata dan terlatih. Tapi tanah asli, dan sifat Rusia untuk membantu mereka!

Saya pikir bahkan jika mereka tidak bisa mengalahkan semua musuh, dan mereka jatuh, kematian mereka masih tidak sia-sia. Dia membuat mereka bahagia. Lagi pula, mereka sekarat demi tanah mereka, demi iman, demi sebuah ide.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5,00 out of 5)