Gustave Moreau. “Hesiod dan sang Muse.” Deskripsi lukisan Gustave Moreau belajar di School of Fine Arts di Paris bersama Theodore Chasserio. Seniman itu menyukai budaya Yunani kuno, dan lukisan, gambar, serta cat airnya dikhususkan untuk topik-topik keagamaan, sejarah, dan mitologis. Pada tahun 1870, Moreau menyelesaikan lukisan “Hesiod and the Muse”, yang ditulis berdasarkan mitos Yunani kuno.
Hesiod adalah penyair Yunani pertama sekitar 700 SM. e. Menurutnya, ia dilahirkan di Kim di Aeolis, dan kemudian ayahnya, yang menjadi pedagang miskin, pindah ke desa Askra dekat Gunung Helikon. Semua ini memengaruhi fakta bahwa bocah itu tumbuh sebagai penyair. Dia adalah seorang profesional dalam membawakan lagu-lagu etnis. Prolog Theogony, yang ditulis oleh Hesiod, mengatakan bahwa ia terinspirasi oleh Muses, yang datang kepadanya ketika ia merumput domba dan menyuruhnya berbicara atas nama mereka.
Dalam gambar kita melihat Hesiod duduk di tebing dengan muse. Mereka mengagumi alam yang indah, laut dan burung camar terbang di atasnya. Hesiod memegang tongkat gembala di tangannya, ia mengenakan mantel merah dan jubah yang menutupi kepalanya. Sang muse, yang melebarkan sayapnya yang merah muda, duduk di sebelahnya. Di kaki tebing terbentang seekor anjing gembala dan memandang tuannya.
Gambar menunjukkan cakrawala rendah, dan karenanya langit menempati ruang yang luas. Warnanya biru indah dengan awan putih salju kecil. Di cakrawala Anda bisa melihat reruntuhan candi yang keabu-abuan. Tebing dibuat dalam warna-warna kecoklatan yang hangat. Karakter adalah titik paling terang dalam gambar. Pakaian mereka, warna merah, kuning, dan merah muda menonjol dengan latar belakang warna utama gambar. “Hesiod and the Muse” adalah lukisan yang sangat indah, dibuat dengan warna-warna cerah bersih. Ini menyampaikan perasaan kesegaran laut dan menyebabkan emosi positif. Lukisan itu berada di Museum Gustave Moreau di Paris di Perancis.