Potret Seorang Kurcaci – Francis Bacon

Potret Seorang Kurcaci   Francis Bacon

Komposisi Francis Bacon “Portrait of a Dwarf” luar biasa dalam komposisi dan efek psikologis.

Kurcaci dengan keburukan bawaannya digambarkan kurang jelek daripada bangsawan cantik atau tokoh agama dan politik dalam lukisan Bacon lainnya. Sedikit, dia duduk di kursi bar tinggi, menggenggam kakinya; sifat komik adegan ini diperburuk oleh ekspresi primitif bodoh di wajah kurcaci itu. Tapi ini hanya topeng pelindung seorang pria kecil sebelum kekejaman dunia.

Topeng menyembunyikan banyak: ada rasa sakit yang tersembunyi, dan kerendahan hati untuk ejekan kasar, dan martabat tenang seseorang yang tidak rusak oleh nasib. Wajah itu seolah-olah dipotong menjadi dua bagian, yang sering melambangkan dualisme perilaku atau orang secara keseluruhan. Plot dramatis lukisan ini ditekankan oleh gorden bergaris warna tinta yang menekan.