Lukisan oleh A. A. Tutunov “Musim dingin telah datang” menggambarkan seorang anak laki-laki berdiri di jendela. Dia membelakangi kita, jadi kita hanya bisa menebak ekspresi wajahnya. Itu bisa bijaksana, melamun, atau bahkan antusias. Mungkin bocah itu benar-benar menunggu salju ini, kedatangan musim dingin, naik kereta luncur dari gunung, bermain bola salju, bermain-main dengan teman-teman di halaman. Mimpi tentang liburan Tahun Baru, hadiah muncul. Fantasi dipenuhi dengan cahaya karangan bunga dan aroma jarum.
Kita melihat bahwa salju yang tergeletak di pohon-pohon jatuh di dedaunan kuning-hijau yang mentah. Gambar yang luar biasa dan indah terbuka di luar jendela. Seluruh halaman ditutupi dengan selimut beludru putih salju. Kita melihat pagar yang tampaknya diselimuti kabut putih bersalju. Tidak terlalu jelas terlihat. Bocah itu memandang ke kejauhan, mungkin merenungkan fakta bahwa kemarin halamannya berwarna gelap, dan hari ini ada perubahan yang tidak bisa dia hentikan.
Serpihan salju besar perlahan-lahan jatuh, berputar dan melayang di udara, seolah-olah dalam tarian. Jika Anda pergi ke halaman untuk bermain, Anda bisa mendapatkan kesenangan berjalan di sepanjang salju yang baru turun dan segar. Akhirnya, musim dingin telah tiba, karena anak-anak sangat mencintainya. Tanah ditutupi dengan karpet putih, pohon-pohon didekorasi dengan setumpuk salju dan embun beku. Udara dingin memberi suasana tenang, dan saya ingin menghirupnya.
Saya pikir gambar ini sekali lagi mengingatkan bahwa musim dingin adalah waktu paling ajaib tahun ini. Itu penuh dengan misteri. Musim dingin memiliki keindahan spesifiknya sendiri. Saya pikir semua orang suka musim dingin, berapapun usianya. Lagi pula, pada saat inilah mukjizat terjadi, mimpi yang paling tidak terwujud menjadi kenyataan. Bulan-bulan musim dingin membawa kita pada maksimum emosi baru, kesan yang dapat kita ingat sepanjang tahun, untuk mengantisipasi keajaiban berikutnya. Mereka tidak kalah indah dari kenangan musim panas.