Reruntuhan teater di Taormina (Sisilia) – Ashil Etna Mishalon

Reruntuhan teater di Taormina (Sisilia)   Ashil Etna Mishalon

Mishalon, meskipun kematiannya dini, membuat kontribusi yang signifikan untuk pengembangan lukisan udara plein. Pada tahun 1817, untuk salah satu bentang alam, sang seniman menerima hadiah khusus dengan beasiswa Romawi dan dari tahun 1818 hingga 1821 bekerja di Italia.

Mengikuti C. Berne, ia mempelajari efek penulisan skala penuh, tetapi lukisannya tidak memiliki ketelitian yang melekat pada karya-karya abad XVIII. Mishalon menulis dengan bebas, mudah, berusaha memperbaiki semua corak warna, untuk menyampaikan suasana yang diciptakan alam itu sendiri.

Seniman, tentu saja, tidak punya waktu untuk sepenuhnya menyadari bakatnya, namun demikian, ia memasuki sejarah seni tidak hanya sebagai salah satu pelukis lanskap yang luar biasa, tetapi juga sebagai salah satu guru K. Koro, yang datang ke Mishalon sebagai siswa pada tahun 1821. Karya-karya terkenal lainnya : “Pemandangan Coliseum di Roma.” Museum Louvre, Paris; “Pemandangan Napoli dari ketinggian Vesuvius.” Museum Louvre, Paris.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5,00 out of 5)