Wildfire – Alexey Denisov-Uralsky

Wildfire   Alexey Denisov Uralsky

Topik utama yang ditangani A. K. Denisov-Uralsky adalah sifat Ural yang tak terlupakan, karena ini adalah tanah kelahirannya. Dalam karyanya, satu gambar lagi dapat dicatat, yang menggambarkan kebakaran di hutan. Rupanya, ilham itu begitu hebat sehingga penulis memutuskan untuk mencurahkan beberapa karyanya untuk topik ini.

Gambar “Kebakaran Hutan” menunjukkan elemen nyata. Melihatnya, dia menjadi menakutkan dan menyeramkan. Anda mulai berpikir tentang betapa menyedihkan dan tidak berdayanya seseorang dalam cengkeraman alam, terutama yang mengamuk. Dia menyapu segala yang ada di jalannya, tidak menyisakan siapa pun dan apa pun.

Orang hanya bisa menebak bagaimana api dimulai, dilukis dalam gambar ini. Mungkin seseorang membuat api, dan percikan yang jatuh di atas rumput kering menjadi awal dari api. Mungkin musim panas yang sangat panas dan gersang. Cuaca seperti ini ditandai dengan seringnya terjadi kebakaran hutan. Bagaimanapun, pemandangan itu membuat kesan besar pada saya.

Lidah api seperti binatang buas yang mengerikan, dari mana tidak ada keselamatan dan tidak mungkin untuk bersembunyi di mana pun. Asap dari nyala api ditampilkan begitu tinggi sehingga menjulang ke langit, bahkan di atas pohon-pohon pinus, meskipun mereka mencapai ketinggian beberapa puluh meter. Kepulan asap ditunjukkan dalam berbagai warna: dari abu-abu hingga hampir hitam, warna grafit. Asap menghilang ke segala arah. Langit juga dicat abu-abu kotor, seakan mencerminkan abu dari api.

Dinding api itu sangat mengerikan, tidak mungkin untuk melewatinya. Di dekat tanah, api ditunjukkan oranye keunguan dengan kilatan kuning. Semakin tinggi naik, semakin banyak nuansa yang kita lihat. Bagaimanapun, melalui layar asap yang begitu padat, bahkan sinar matahari tidak bisa menembus. Skema warna ditampilkan sangat realistis. Tidak ada warna seragam, artis selalu beralih dari satu nada karakteristik ke yang lain.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5,00 out of 5)