St. Yohanes Pembaptis – Michelangelo Merisi da Caravaggio

St. Yohanes Pembaptis   Michelangelo Merisi da Caravaggio

Karya Caravaggio ini mungkin adalah salah satu dari tiga lukisan yang ia bawa, bepergian dari Malta ke Roma, berharap mendapat pengampunan dari Paus Paul V. setelah pembunuhan total.

Seniman itu bermaksud mempersembahkan kanvas-kanvas ini kepada keponakannya, Kardinal Shipion Borghese, sehingga ia akan menjadi perantara bagi pelaku di hadapan paus. Pelukis itu tidak pernah kembali ke Kota Abadi, mati di tengah jalan, tetapi kanvas yang tersisa membuktikan keadaan pikiran di mana ia berada di tahun-tahun terakhir hidupnya.

St Yohanes Pembaptis, yang, mulai dari zaman Renaisans, sering digambarkan bukan sebagai orang yang dewasa, tetapi sebagai seorang pemuda, duduk tenggelam dalam pikiran. Penampilannya penuh kesedihan, dan perasaan ini tidak terhalau oleh cahaya hangat yang membanjiri sosok itu, maupun oleh tirai merah.

Caravaggio mulai dengan lukisan suasana hati yang ringan dan bahagia, kemudian ia melukis karya-karya yang penuh gairah dan drama yang tajam, dan akhirnya sampai pada lukisan-lukisan yang dipenuhi dengan perasaan tragis tentang makhluk yang ia ciptakan pada akhir hidupnya yang singkat. Karya seniman mencerminkan jalan hidupnya sendiri.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5,00 out of 5)