Pushchin mengunjungi Pushkin di Mikhailovsky – Nikolai Ge

Pushchin mengunjungi Pushkin di Mikhailovsky   Nikolai Ge

Di Mikhailovsky, kita tahu bahwa penyair besar Rusia diasingkan karena puisi tentang kebebasan. Pushkin berani dalam puisinya, yang dia bayar dengan pengasingan. Di sana ia tidak memiliki teman dan bahkan kerabat, hanya pengasuhnya yang setia Arina Rodionovna. Pada malam musim dingin yang dingin, penyair membacakan puisi yang baru ditulisnya dan mendengarkan cerita dan lagunya. Sementara di sana, penyair sangat merindukan kerabatnya dan, yang paling penting, untuk teman-temannya. Suatu pagi, Pushkin terbangun dari dering bel di luar jendela, dan pergi tanpa alas kaki ke jalan dia melihat temannya Pushchin. Kegembiraan si penyair tidak mengenal batas, terutama karena Pushchin membawakan bagi penyair komedi klasik Griboedov lain yang terkenal “Woe from Wit”.

Seniman itu berhasil mengabadikan momen ketika dua teman siswa bacaan itu membaca sebuah karya penulis lain. Di latar depan, Pushkin digambarkan di tengah ruangan, ia bersandar di meja, mengulurkan tangan kanannya di depannya dan membaca Griboedov dengan antusias. Pushchin, pada gilirannya, dengan nyaman duduk di kursi dan dengan hati-hati mendengarkan temannya. Gambar pengasuh yang baik dari Pushkin memudar ke latar belakang dalam gambar, dia, seperti banyak wanita, tertarik pada rajutan.

Suasana yang dilukiskan oleh seniman itu tampak sangat sederhana, tetapi gambar perapian dan rak-rak yang dicat dengan buku-buku menciptakan perasaan nyaman. Buku-buku digambarkan di mana-mana, bahkan di kursi di sudut ruangan. Meja ditutupi dengan taplak meja yang indah, di atasnya berdiri set tinta dan lembar naskah.

Seniman itu mampu menyampaikan kepada kita secara akurat seluruh suasana yang ada di ruangan itu, dan bahkan melihat benda-benda kecil yang digambar ini dalam bentuk tempat tinta, orang langsung mendapat pendapat bahwa penyair tinggal di sini. Saya sangat menyukai gambar ini, sepertinya menyatukan kita, itu menunjukkan kepada kita kehidupan batin seorang pencipta yang hebat. Memberitahu kita bahwa kita tidak boleh melupakan teman, bahwa teman sejati akan selalu menemukan waktu jika teman mereka dalam masalah.

Sekarang kita menghabiskan sebagian besar waktu kita di komputer dan kadang-kadang melupakan teman-teman, tampaknya bagi kita bahwa tanpa mereka kita dapat mengatasi segalanya, tetapi seiring waktu, kehidupan memberi tahu kita bahwa persahabatan harus lebih penting daripada nilai materi.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5,00 out of 5)