Hydrangea (Dua Saudara Perempuan) – Berthe Morisot

Hydrangea (Dua Saudara Perempuan)   Berthe Morisot

Menjelang akhir hidupnya, Berthe Morisot mencoba menggabungkan dua gairah utamanya: melukis dan mencintai putrinya. Ibu dan anak sering berjalan-jalan di sekitar danau di Bois de Boulogne dekat Paris dan mencoba mengingat berbagai fenomena dan keadaan alam, pohon-pohon berusia berabad-abad atau angsa-angsa yang megah.

Dua pahlawan Hydrangea adalah sepupu Julie Zhanni dan Paul Gobillar, yang perhatiannya terpusat pada kecantikan mereka sendiri. Si rambut coklat terlihat lurus ke depan, seolah-olah dia sedang duduk di depan cermin. Gaun muslin merah muda terang dengan warna biru membuka garis leher yang dalam. Berthe Morisot menggambarkan di sini ruang pribadi kedua saudara perempuan, serta momen hiburan bersama mereka. Gadis-gadis Gobillar berdandan di antara bunga-bunga. Motif bunga sangat sering diulang dalam karya Berthe Morisot, terutama sebagai simbol daya tarik wanita. Gadis-gadis yang digambarkan di sini, sebenarnya, adalah bunga. Mungkin gambar inilah yang mendorong Marcel Proust menamai “In the Shadow of Blooming Girls.”

Diagonal berwarna-warni memanjang dari hydrangea biru besar di bagian kiri atas, menuju bunga merah yang tergeletak di pangkuan salah satu gadis, yang terletak sedikit di belakang. Di antara dua titik ini Anda bisa melihat mawar biru, transparansi gaun dan kulit terang kedua saudara perempuan.

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5,00 out of 5)